Bermula
dari pengalaman Training Networking Gratis Guru SMK se Indonesia
batch pertama di ID-Networkers bulan September tahun 2013 kemarin,
kami berniat untuk mendaftar sebagai Academy baik di NetAcad maupun
MikroTik. Sehingga pada bulan desember 2013 kami mengikuti MUM atau
MikroTik User Meeting di Yogyakarta selama dua hari, tentunya setelah
mendapatkan izin dari Kepala Sekolah. Pendaftaran untuk mengikuti MUM
secara online dan gratis bagi siapapun bahkan bisa memperoleh kaos
juga gratis.
Salah
satu bidang ilmu yang diajarkan pada sesi Training Networking di IDN
adalah MikroTik Associate dengan diberikan workbook gratis MTCNA.
MikroTik sebagai perusahaan pembuat RouterOS untuk softwarenya dan
sekaligus RouterBoard untuk hardwarenya, membuat program Academy bagi
lembaga pendidikan termasuk sekolah dan khususnya SMK. Untuk detail
tentang MikroTik Acadamy dapat dipelajari di
www.mikrotik.com/training/academy.
Salah
satu persyaratan untuk sekolah menjadi MikroTik Academy adalah salah
satu (boleh lebih) guru yang mengajar mempunyai sertifikat MTCNA dan
MTCRE dengan minimal perolehan nilai kedua exam tersebut 75%.
Nantinya guru akan memperoleh sertifikat Academy Trainer dan wajib
menyelenggarakan training dan exam/sertifikasi MTCNA secara gratis
bagi siswa-siswinya. Siapa coba yang tidak tertarik dengan program
MikroTik Academy ini? :)
Alhamdulillah, berkat kebaikan ID-Networkers, kami peserta Training
Networking Gratis bagi Guru SMK di ID-Networkers memperoleh
sertifikasi MTCNA Gratis dan alhamdulillah lulus dan lolos. “Lulus”
karena memperoleh nilai lebih dari minimal ketuntasan untuk
memperoleh sertifikat dan “lolos” karena nilainya lebih dari 75%.
Salah satu bagian syarat untuk mendaftar telah kami kantongi. Tinggal
bagaimana caranya memperoleh sertifikasi MTCRE.
Alhamdulillah
lagi, pada saat acara MUM di Yogyakarta kami betemu dengan salah satu
alumni IDN tapi juga masih belajar di IDN untuk mengejar sertifikasi
CCIE akhir tahun ini. Bapak Ziad Sobri, adalah salah satu Coordinator
untuk MikroTik Academy di Indonesia. Beliau berbaik hati untuk
membantu sekolah kami alumni Training Networking Gratis Guru SMK di
IDN untuk dapat menjadi MikroTik Academy. Kami pun mendaftar untuk
MikroTik Academy Preparation dengan modal nekat tanpa persiapan dana,
yang penting daftar saja.
MikroTik
Academy Preparation berarti akan dilakukan training dan exam MTCNA
dan MTCRE sebagai syarat untukmenjadi MikroTik Academy. Bila sudah
mempunyai kedua sertifikat tersebut dengan nilai minimal 75%, maka
tinggal mengajukan ke MikroTik melalui Coordinator. IDN berperan
sebagai fasilitator untuk tempat dan koneksi internet serta tempat
menginap bagi para peserta MikroTik Academy Trainer dan
Coordinatornya juga. Alhamdulillah pelaksanaan training dan exam
berlangsung mengharukan hingga subuh baru semua peserta memperoleh
nilai minimal persyaratan untuk MikroTik Academy.
Minggu
lalu hampir semua peserta (dalam hal ini mewakili sekolah
masing-masing tempat mengajar) telah menjadi MikroTik Academy dengan
menunjuk guru pengajar sebagai Trainer di sekolah dan berhak
melaksanakan training MikroTik dan exam MTCNA bagi siswa-siswinya.
Terima kasih tak hingga buat IDN dan juga MikroTik Academy
Coordinator yang telah menjembatani dan membantu kami hingga saat
ini. Semoga banyak sekolah lain yang menyusul, Aamiin.
Comments
Post a Comment